Grup WhatsApp "Komunitas Jackpoters" mendadak riuh suatu malam ketika seorang member membagikan foto transformasi rumah seorang warga Sragen yang berubah total dalam 3 bulan terakhir. Yang membuat penasaran, perubahan itu berawal dari sebuah kemenangan tak terduga di dunia online.
Rudi: "Gengs, liat nih foto sebelum-sesudah rumah Mas Kardi di Sragen! Dulu atapnya bocor dimana-mana, sekarang mewah banget!"
Dian: "Wah dapat undian ya? Atau menang tender proyek?"
Rudi: "Lebih gila lagi bro! Ternyata menang jackpot Mahjong Wins 3 Scatter di RoyalMPO! Modal 100rb dapet 325jt!"
Dian: "Jangan bohong... emang beneran ada yang menang segitu?"
Rudi: "Beneran! Aku udah konfirmasi langsung ke beliau. Sekarang malah jadi pengusaha ternak ayam terbesar di kecamatannya!"
Dian: "Nah ini baru namanya rejeki nomplok yang dimanfaatkan dengan baik..."
Kardi (37 tahun) mengaku sempat mengalami masa-masa sulit dimana untuk makan sehari-hari saja harus berhutang ke tetangga. Sebagai buruh tani dengan penghasilan tak menentu, impian untuk memperbaiki rumah dan menyekolahkan anak-anaknya hampir pupus.
"Dulu pernah sebulan cuma makan nasi dengan garam. Anak saya yang kecil sampai kurus karena kurang gizi," kenang Kardi dengan mata berkaca-kaca saat diwawancarai di rumah barunya.
Semua berubah ketika suatu malam Kardi mencoba bermain di RoyalMPO dengan sisa uang terakhirnya. Kombinasi 3 Scatter Hitam yang muncul tiba-tiba mengantarkannya pada jackpot ratusan juta rupiah.
"Saya kira itu salah tampil. Sampai dicek berkali-kali dan menelepon customer service untuk memastikan," ceritanya sambil tersenyum. Proses klaim berjalan lancar dan dana cair dalam waktu 3 hari kerja.
Dengan bijak, Kardi menginvestasikan sebagian besar uang kemenangannya untuk membuka usaha ternak ayam potong dan memperbaiki rumah. Dalam 6 bulan, usahanya berkembang pesat dan kini menjadi pemasok utama beberapa rumah makan di wilayah Sragen.
"Saya sengaja pilih usaha yang sustainable. Hasil dari judi itu rejeki halal atau tidak tergantung bagaimana kita memanfaatkannya," ujar Kardi yang kini kerap dimintai nasehat bisnis oleh warga sekitar.
Keberhasilan Kardi memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitarnya. Dia merekrut 15 tenaga kerja dari warga sekitar dan aktif membantu pembangunan fasilitas umum di kampungnya.
Kepala Desa Sragen Kulon menyatakan, "Kami apresiasi apa yang dilakukan Pak Kardi. Ini bukti bahwa dengan manajemen yang baik, rejeki tak terduga bisa menjadi berkah bagi banyak orang."
Kisah Kardi mengajarkan kita bahwa rejeki memang bisa datang dari arah manapun, tetapi yang menentukan keberkahannya adalah bagaimana kita menyikapi dan mengelola apa yang diperoleh. Seperti kata pepatah Jawa yang sering dikutipnya: "Urip iku mung mampir ngombe" - hidup hanyalah singgah untuk minum, maka isilah dengan kebaikan yang bisa terus mengalir.